Jujutsu Kaisen Chapter 261, Yuta Ambil Alih Tubuh Gojo

Jujutsu Kaisen – Chapter 261 dari Jujutsu Kaisen meledak seperti bom waktu. Setelah kematian tragis Satoru Gojo dalam pertarungan berdarah melawan Sukuna, fans di buat terpaku dengan plot twist yang mengacak-acak emosi. Gojo kembali berdiri. Ya, tubuh itu, wajah itu, aura khas yang tak bisa di salahartikan—Gojo hidup kembali. Tapi tunggu dulu… bukan Gojo yang kita kenal. Di balik tubuh legendaris itu, berdiri seseorang yang tak kalah mengejutkan: Yuta Okkotsu.

Dalam manuver yang membelalakkan mata, Gege Akutami melemparkan narasi ke arah tak terduga. Yuta, murid paling potensial setelah Gojo, mengambil langkah ekstrem: ia menggunakan teknik terlarang untuk memindahkan kesadarannya ke dalam tubuh mentornya yang telah mati. Hasilnya? Kombinasi horor dan kekaguman. Tubuh Gojo hidup kembali, tapi jiwa di dalamnya adalah milik Yuta. Perpaduan yang membuat medan perang berguncang hebat.

Rencana Gila: Tubuh Mati dan Jiwa Berkorban

Bagaimana Yuta bisa melakukan hal semengerikan ini? Kunci dari semua itu adalah teknik Copy miliknya. Dalam pertarungan sebelumnya, Yuta telah menyalin teknik Cursed Technique Reversal: Body Swap dari Kenjaku, lalu memanfaatkan tubuh Rika dan energi kutukannya untuk memperpanjang masa hidup tubuh Gojo pasca kematian. Tidak hanya itu, dia bahkan telah merencanakan ini sejak sebelum Gojo bertarung dengan Sukuna—sebuah antisipasi dingin yang menunjukkan seberapa jauh Yuta siap melangkah.

Namun tindakan ini bukan tanpa konsekuensi. Yuta dengan sadar mengorbankan tubuhnya sendiri. Di balik layar, tubuh asli Yuta kini tak bernyawa, hanya menjadi wadah kosong. Ia memilih menjadi Gojo demi menyelesaikan pertarungan terakhir melawan Raja Kutukan. Sebuah pengorbanan total yang mencampur aduk antara keberanian dan keputusasaan.

Tubuh Gojo, Jiwa Yuta: Siapa yang Sebenarnya Berdiri di Sana?

Visual dalam chapter ini membawa suasana yang begitu mengganggu. Panel demi panel memperlihatkan wajah Gojo yang di kenal penuh percaya diri, namun dengan ekspresi Yuta yang dingin dan terukur. Gerakan, cara bicara, hingga aura—semuanya campuran antara dua tokoh paling kuat di jagat Jujutsu.

Hal ini memunculkan pertanyaan menggelitik: siapa sebenarnya yang bertarung? Apakah Yuta yang memanfaatkan kekuatan Gojo? Ataukah sisa ingatan tubuh Gojo ikut memberi dampak pada pergerakan Yuta? Tak sedikit fans yang mencium potensi kehadiran “fragmen kesadaran” Gojo yang masih tertanam di tubuhnya, membuat batas antara keduanya kabur dan misterius.

Sukuna Tak Lagi Tersenyum

Sukuna, yang sebelumnya tertawa puas setelah menghabisi Gojo, kini kehilangan ekspresi arogannya. Munculnya kembali tubuh Gojo membuat raja kutukan itu siaga penuh. Lebih dari sekadar ancaman fisik, ini adalah hantaman psikologis. Sosok yang telah dia kalahkan, kini berdiri lagi di hadapannya, bahkan lebih berbahaya karena di gerakkan oleh murid yang penuh dendam dan strategi.

Pertarungan pun kembali memanas. Serangan demi serangan dari Yuta-Gojo membawa intensitas yang belum pernah terlihat situs slot. Teknik Limitless aktif kembali, di padukan dengan presisi gaya bertarung Yuta yang lebih agresif dan tak terduga. Kombinasi ini membuat Sukuna benar-benar terpojok. Bahkan penggemar fanatik Sukuna pun harus mengakui: kali ini, lawan di depannya bukan hanya kuat—dia adalah mimpi buruk baru.

Akutami Menggila: Plot yang Tak Kenal Ampun

Gege Akutami seolah tak peduli dengan kenyamanan pembacanya. Chapter 261 ini jadi bukti bahwa tidak ada yang suci di dunia Jujutsu Kaisen. Kematian Gojo saja sudah cukup mengguncang, tapi menghidupkannya kembali sebagai boneka untuk Yuta? Itu langkah brutal. Namun inilah kekuatan serial ini—selalu mengejutkan, selalu menyakitkan.

Setiap panel terasa seperti tamparan ke wajah. Drama, tragedi, dan ketegangan berjalan berdampingan. Gege menyajikan satu pertanyaan pamungkas: seberapa jauh seseorang rela mengorbankan dirinya untuk menghancurkan kutukan terbesar dunia? Yuta telah menjawabnya, dan jawabannya membuat dunia athena gacor tak akan pernah sama lagi.

Exit mobile version